It would be okay if you go, but i would rather you to stay
Sabtu, 26 November 2011

PostHeaderIcon Internet: Tempat Bebas Berkarya, Bebas Berekspresi


Kata internet memang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Internet adalah salah satu fasilitas untuk berbagi, belajar, berteman, dan masih banyak lagi kegunaan internet. Fasilitator yang satu ini sudah dikenal banyak orang tidak ketinggalan pula negara Indonesia tercinta ini. Bayangkan saja, pengguna internet di bumi pertiwi mencapai hingga 45 juta. Sebenarnya, betapa majunya penduduk di Indonesia saat ini.
Di rumah, jalan, sekolah, bahkan toliet pun setiap orang selalu browsing menggunakan perangkat mereka masing-masing. Padahal kebanyakan masyarakat di Indonesia khususnya para remaja, mereka browsing internet hanya untuk membuka akun-akun jejarangan sosial media mereka. Tidak peduli berapa ribu pulsa yang mereka habiskan yang penting mereka bisa update status

Tapi beda sekali dengan kejadian yang terjadi kepada Prita Mulyasari. Seorang ibu rumah tangga yang dituntut oleh rumah sakit ternama di Tanggerang karena isi dari emailnya. Ibu Prita di tuduh mencemarkan nama baik rumah sakit tersebut. Ibu dua anak ini dijerat Pasal 27 Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Sesungguhnya Internet adalah sarana untuk seseorang berekspresi mengeluarkan semua pemikirannya, mengeluarkan semua unek-unek yang tidak bisa dikeluarkan dengan ucapan saja. Seperti yang terdapat pada pasal 28 yang menjelaskan tentang “kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.” Dan dikukuhkan pula dalam pasal 28 F yang berisi “setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari,memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia.”

Dengan adanya pasal itu, masyarakat di Indonesia terus berkarya melalui internet. Mereka memperbanyak akun-akun sosial media untuk memperbanyak pertemanan. Dari jejaringan sosial media pula diri mereka bisa lebih terlindungi dari pada dengan aparat berwajib. Contohnya saja kasus prita dengan gerakan koin untuk prita yang bermula dari jejaringan sosial facebook, dan juga dengan kasus bibit chandra dengan gerakan facebookers dukung Chandra Hamzah dan Bibit Samad Riyanto.


. Tapi jangan menyangka bila internet hanya bisa digunakan para anak-anak muda. Di daerah jogja saja, seorang pengemudi becak juga ikut meramaikan dunia internet. “Pak Hari”, itulah namanya. Pak Hari pernah duduk di bangku kuliah di Universitas Sanata Dharma Jogja.


Beliau bukan hanya mengerti tentang jejaringan sosial seperti facebook dan twitter, tetapi juga pandai dalam berbahasa inggris dan belanda. Dengan menggeluti dunia internet, pak Hari pernah di “booking” sebagai tour guide oleh orang asing. Ini membuktikan bahwa mengambil hal positif dari internet ada keuntungannya juga.



Internet juga berguna untuk kemajuan sarana pedidikan. Di beberapa negara internet digunakan sebagai sistim pembelajaran yang biasa disebut cyber-education. Dimana guru bukan menjadi pengajar, guru hanya menjadi pengarah siswa-siswi dalam kegiatan belajar mengajar. Di beberapa daerah, sarana internet digunakan untuk belajar berkomunikasi dengan dunia. Mereka membuat suatu perkumpulan untuk membuka kursus tentang bagaimana penggunaan blog. Komunitas tersebut mengajarkan mulai dari bagaimana cara mendaftarkan suatu akun di blog sampai dengan cara pengetikan postingan-postingan, serta juga bagaimana cara mempercantik suatu tampilan blog tersebut.

Jadi sebenarnya berinternet sehat itu banyak fungsinya dan mafaatnya. Tinggal kita yang mengatur bagaimana seharusnya dalam penggunaan internet yang baik dan benar, yang dapat menimbulkan hal-hal positif baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Untuk mendapatkan semua itu, seseorang harus bisa:

  • Menggunakan fasilitas internet dengan sebaik-baiknya
  • Tidak menyalah gunakannya
  •    Pintar memilah-milah yang baik dan buruk
  • Mengerti akibat-akibat yang ditimbulkan dari peran negatif internet
  •  Bisa membatasi penggunaan internet dalam satu hari
Seperti yang kita tahu, dunia internet adalah dunia yang tidak selamanya nyata. Banyak hal yang bisa terjadi di dunia Internet. Agar tidak menimbulkan hal yang tidak di inginkan, maka sebaiknya sebagai pengguna internet, kita harus memilih hal-hal yang baik. Salah-salah kita bisa terjerumus dalam dunia gelap internet, dan yang pasti sudah banyak bermunculan di berbagai media. Terutama adalah perbuatan kriminal yang terjadi, dan korbannya tidak lain adalah para remaja. Umumnya adalah siswa SMP dan SMA, karena pada usia tersebut adalah usia labil seorang remaja. yang mana masih membutuhkan bimbingan kedua orang tua untuk menentukan hal yang terbaik untuk diri mereka.

Semuanya memang kembali ke individunya masing-masing. Bila orang tersebut ingin mendapatkan hal yang positif dari internet, maka orang itu pintar dalam mengatur hidupnya. Namun itu juga berlaku sebaliknya.


0 comments:

Posting Komentar

visitors

followers

Diberdayakan oleh Blogger.
Chococat is a registered trademark of Sanrio Co., Ltd. ("Sanrio"), and the images are copyrighted by Sanrio.